Makalah Filsafat Ilmu Lengkap
Sabtu, 06 April 2019
Add Comment
Debus
Debus
dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia
mengandung arti tiruan bunyi seperti hembusan angin,sedangkan dalam Kamus Indonesia-Inggris disebutkan bahwa
debus bermakna ritual display of
invulnerability in west Java.Debus memang sudah sangat terkenal diberbagai
daerah di Indonesia,khususnya di daerah Banten.Debus selalu memukau para
penontonnya karena aksinya yang luar biasa.Debus juga merupakan salah satu
kebudayaan bangsa Indonesia khususnya di pulau Jawa karena mempunyai nilai seni
tersendiri.
A.
Ontologi
Debus
hampir sama dengan ilmu kebal lainnya.Untuk menetapkan sama atau berbeda memang
memerlukan study khusus tentang debus.
Dalam
prakteknya,debus memang sesuatu yang luar biasa,seperti:
·
Memakan kaca
namun tidak terluka
·
Kulit tahan
disiram air keras
·
Tahan ditusuk
dengan jarum
·
Ditusuk atau
digorok tidak terluka
·
Orang diikat
dimasukkan peti,setelah dibuka ikatannya lepas,bahkan ia keluar sambil merokok.
·
Api tidak mempan
baginya.
Sebenarnya
orang Banten atau bukan mampu berbuat seperti itu.Ada beberapa cara yang dapat
mengantarkan seseorang seperti itu,misalnya:
v Memiliki
azimat yang diberi guru,atau wirid yang langsung ditiupkan oleh guru melalui
anggota badan.Melalui cara ini pendebus itu tidak perlu mengamalkan apa-apa dan
ia dapat langsung mempraktekannya.
v Melalui
wirid yang harus diwiridkan pada waktu tertentu,sambil berpuasa.
Cara
tersebut memang bermacam-macam,tergantung pada kemampuan orang yang hendak
mendebus dan kemampuan yang hendak dipertontonkan.Umpamanya kalau hanya mampu
tahan air keras (kulit tidak mengelupas),cukup dengan melakukan wirid
saja.Untuk mampu makan kaca pendebus harus wirid dan puasa.Banyaknya wirid dan
berpuasa juga ditentukan oleh tingkat kemampuan yang hendak dicapai.
B.
Epistemologi
Ada
2 hal yang harus dipenuhi oleh seseorang yang memperoleh kemampuan debus,yaitu:
Ø Pendebus
harus suci
Maksudnya
pendebus harus suci badan dari hadas baik besar maupun kecil dan harus suci
dari dosa terutama dosa besar.Karena itu orang yang debus harus taubat terlebih
dahulu,mandi dan wudlu.Menurut pakar debus,seorang warga Banten,bila hal itu
tidak diperhatikan,maka ia tidak bisa memasuki dunia debus.Dosa besar,atau
sedang berhadas besar atau kecil misalnya,akan menjadi penghalang untuk
memiliki kemampuan luar biasa tadi.Bila sudah memiliki kemampuan,kemudian
melakukan dosa besar maka kemampuan itu akan hilang dengan sendirinya.
Ø Keyakinan
yang kuat
Dituntut
adanya kebulatan keyakinan dalam hati.Orang yang mendebus dapat diganggu oleh
orang lain,sehingga dalam pertunjukkan dapat terjadi kegagalan.Untuk
mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan itu pendebus ketika memulai pertunjukkan
biasanya pamit dengan kalimat “satu guru satu ilmu dimohon tidak mengganggu”
dengan suara yang agak keras.
C.
Aksiologi
Pada
mulanya debus digunakan dikerajaan islam Banten dalam rangka menyebarkan agama
Islam.Agaknya debus digunakan sebagai media dakwah seperti wali songo
menggunakan wayang.Menurut catatan sejarah,orang yang hendak nonton debus cukup
mengucapkan dua kalimah syahadat sbagai gnti karcis masuk kemudian dlam setiap
wirid debus slalu didhului dngn syahadat.
Daftar Pustaka
§ Tafsir,Ahmad.2010.Filsafat
Ilmu.Bandung:PT.Remaja Rosdakarya)
0 Response to "Makalah Filsafat Ilmu Lengkap"
Posting Komentar