Silabus Ilmu Dilalah (Semantik 2)
Selasa, 09 April 2019
Add Comment
SILABUS
Nama Mata Kuliah : Ilmu Dilalah (Semantik) II
Kode Mata Kuliah :
SKS : 2
(dua)/ (1-1)
Jurusan/Program Studi : Bahasa dan Sastra Arab
Prasyarat : Ilmu Dilalah I
Semester/ Kelas : VI/ A-B
Tahun Akademik : 2018/2019
Waktu Perkuliahan : 2 x 50 menit
Dosen : Ma’rup,
S.Hum.,M.Pd.
Alamat kontak Dosen :
A. Deskripsi Mata
Kuliah
Mata kuliah ini disusun dalam upaya memberi kemampuan pada mahasiswa
dalam memahami penomena-penomena bahasa. Mata kuliah ini dimulai dari
pembahasan tentang al musytarak al lafzhy (polysemi). Pembahasan topik
ini tidak hanya pada tataran pengertian dan contoh, tetapi juga dibahas
pendapat para pakar bahasa klasik dan modern tentang keberadaan al musytarak
al lafzhy (polysemi). Pembahasan yang sama juga dilakukan pada penomena al
taraduf (synonymy), al adh-dhad (antonimy), dengan pembahasan makna
dilihat dari perspektif pakar sastra dan ushul fiqh.
B. Standar kompetensi :
Memiliki kemampuan mengaplikasikan teori-teori makna yang dipelajari
pada mata kuliah Ilmu Dilalah 1 dalam memahami penomena-penomena kebahasaan
seperti al musytarak al lafzhi (polysemi), al tarâduf (synonymy),
al adh-dhâd (antonimy), taghayyur al ma'na (perubahan makna), dan
pengertian makna ditinjau dari perspektif pakar sastra dan ilmu ushul fiqh.
C. Pengalaman
Belajar
Melalui mata kuliah ini mahasiswa dibekali dengan pengalaman belajar
mengaplikasikan teori-teori ilmu dilalah yang pernah dipelajarinya untuk
memahami fenomena-fenomena kebahasaan. Disamping itu pula melalui mata kuliah
ini mahasiswa akan dibekali pengalaman cara memahami makna sebuah kata yang
berdiri sendiri dan terletak pada konteks tertentu. Dalam mata kuliah ini akan
dijelaskan bahwa makna kata tidak tunggal dan tidak tetap. Sebuah kata
terkadang memilki banyak makna dan sebaliknya ada yang katanya banyak tetapi
merujuk pada satu makna. Makna yang ada pada masa kini, dalam mata kuliah ini,
dijelaskan juga sebagai perkembangan dari perubahan kebudayaan, melalui mata
kuliah ini pula mahasiswa mendapat pengalaman belajar dalam memahami
pikiran-pikiran para pakar bahasa, sastra maupun ilmu ushul.
Pertemuan ke-
|
Kompetensi Dasar
|
Topik/Sub Topik
|
Indikator
|
Metode Belajar
|
Evaluasi
|
Waktu
|
Media, Alat / Sumber
|
01/02/03
|
Menjelaskan
pengertian al Musytarak al lafzhy, ruang lingkup, sebab-sebab
terjadinya, dan pendapat ulama klasik dan modern sekitar al Lafzy
|
المشترك اللفظى : تعريفه ومجاله وأسبابه ورأى علماء القدماء والمحدثين
على وجوده
|
1.
Menyebutkan pengertian al Musytarak al Lafzhi
2.
Menjelaskan
pendapat para ulama baik klasik maupun modern tentang keberadaan al
Musytarak al Lafzhi
3.
Menyebutkan ruang lingkup al Musytarak al Lafzhi baik menurut ulama klasik maupun modern
4.
Menyebutkan sebab-sebab adanya al Musytarak al Lafzhi baik menurut ulama klasik maupun modern
|
Ceramah dan diskusi
|
Kuis
|
100 menit
|
Papan Tulis, LCD, OHP/ Ahmad Muhtar
Umar, Ilmu Dilalah; Muhammad Sa'ad Muhammad, Ilmu Dilalah.
|
04/05/06
|
Menjelaskan
pengertian al taraduf, ruang lingkup, sebab-sebab terjadinya, dan
pendapat ulama klasik dan modern tentang keberadaan al taraduf.
|
الترادف
: تعريفه ومجاله وأسبابه ورأى علماء القدماء والمحدثين على وجوده
|
1.
Menyebutkan
pengertian al Taraduf
2.
Menyebutkan
ruang lingkup al Taraduf baik
menurut ulama klasik maupun modern
3.
Menyebutkan
sebab-sebab adanya al Taraduf baik
menurut ulama klasik maupun modern
4. Menyebutkan pendapat para ulama
baik klasik maupun modern tentang keberadaan al taraduf
|
Ceramah dan diskusi
|
Kuis
|
100 menit
|
Papan Tulis,
LCD, OHP/ Ahmad Muhtar Umar, Ilmu Dilalah; Muhammad Sa'ad Muhammad, Ilmu
Dilalah
|
07/08
|
Menjelaskan pengertian al adh-dhad, ruang lingkup, sebab-sebab
terjadinya, dan pendapat ulama klasik dan modern tentang keberadaan al
adh-dhad.
|
الأضداد
: تعريفه ومجاله وأسبابه ورأى علماء القدماء والمحدثين على وجوده
|
1.
Menyebutkan
pengertian al Adhdhâd
2.
Menyebutkan
ruang lingkup al Adhdhâd
3.
Menyebutkan
sebab-sebab (perkembangan) adanya al Adh- dhâd
4. Menyebutkan pendapat para ulama
baik klasik maupun modern terhadap keberada-an al Adh- dhâd
|
Ceramah dan diskusi
|
Kuis
|
100 menit
|
Papan Tulis, LCD, OHP/ Ahmad Muhtar
Umar, Ilmu Dilalah; Muhammad Sa'ad Muhammad, Ilmu Dilalah
|
09
|
Ujian Tengah
Semester (UTS)
|
-
|
-
|
-
|
Uraian
|
100 menit
|
-
|
10/11
|
Menjelaskan penomena perubahan makna, sebab-sebab terjadinya, dan
jenis-jenisnya
|
تغير
المعنى : أسبا به و أقسامه
|
1. Menyebutkan sebab-sebab
perubahan makna
2. Menyebutkan jenis-jenis
perubahan makna
|
Ceramah dan diskusi
|
Kuis
|
100 menit
|
Papan Tulis, LCD, OHP/ Ahmad Muhtar
Umar, Ilmu Dilalah; Muhammad Sa'ad Muhammad, Ilmu Dilalah
|
12/13
|
Menjelaskan
faktor-faktor yang menyebabkan adanya kesulitan dalam upaya menterjemahkan
satu bahasa ke dalam bahasa lainnya
|
مشكلات
الدلالة فى الترجمة
|
Menyebutkan factor-faktor penyebab kesulitan dalam
proses pener-jemahan
|
Ceramah dan diskusi
|
Kuis
|
100 menit
|
Papan Tulis,
LCD, OHP/ Ahmad Muhtar Umar, Ilmu Dilalah; Muhammad Sa'ad Muhammad, Ilmu
Dilalah
|
14/15
|
Menjelaskan sudut pandang ulama ushul terhadap hubungan lafazh dan
makna beserta contoh-contohnya
|
اللفظ والمعنى عند الأصليين
|
1. Menyebutkan pandangan ulama
ushul dalam terhadap hubungan lafadz dengan makna
2. Menyebutkan contoh-contoh makna
dari ulama ushul
|
Ceramah dan diskusi
|
Kuis
|
100 menit
|
Papan Tulis, LCD, OHP/ Ahmad Muhtar
Umar, Ilmu Dilalah; Muhammad Sa'ad Muhammad, Ilmu Dilalah
|
16/17
|
Menjelaskan
sudut pandang sastra terhadap hubungan lafazh dan makna beserta
contoh-contohnya)
|
اللفظ
والمعنى عند النقاد والبلاغيين
|
1. Menyebutkan sudut pandang
kritikus sastra terhadap hubungan lafadz dengan makna beserta
contoh-contohnya
2.
Menyebutkan
sudut pandang sastrawan terhadap hubungan lafazh dan makna beserta
conto-contohnya.
|
Ceramah dan diskusi
|
Kuis
|
100 menit
|
Papan Tulis,
LCD, OHP/ Ahmad Muhtar Umar, Ilmu Dilalah; Muhammad Sa'ad Muhammad, Ilmu
Dilalah
|
18
|
Mencheck
kemampuan mahasiswa
|
Penugasan
|
Penugasan
|
-
|
|||
19
|
Ujian Akhir Semester
|
-
|
-
|
-
|
Uraian
|
100 menit
|
Kertas
|
Daftar
Pustaka
Anis, Ibrahim.1997. Dilalah al Alfâdzh. Maktabah Injilo
Mishriyyah: Kairo
Al' Asykary, Abu Hilal. tt. Al Firâq fî al Lughah.
Bahiry, Sa'îd Hasan. 1997. Ilmu
Lughah al-Nash: Al Mafâhîm wa al ittijâhât. Al syirkah Al Mishriyah Al
'Âlamiyah li al Nasyr: Lunjaman, Kairo
Kempson, Ruth M. 1977. Semantic
Theory. Cambridge University Press,
London New York-Melbourne.
Mujahid, Abdul Karim. tt. Al Dilâlah 'inda al 'Arab.
Muhammad, Sa'ad Muhammad. 2002. Fî 'ilmi al Dilâlah. Maktanah
Zahra al Syarq, Kaira, Mesir.
Parera,
JD. 1990. Teori Semantik. Erlangga: Jakarta
Piliang, Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika:
Tafsir Cultural atas Matinya Makna. LKIS: Yogyakarta
Saeed, John I. 1997. Semantics:
Blackwell Publiser, Cambridge, Massachusetts, USA.
Sarup, Madam. 2004. Posstrukturalisme
dn posmodernisme: Sebuah Pengantar Kritis. Jendela: Yogyakarta
Tarigan, Guntur Henry. 1986. Psikolinguistik.
Angkasa: Bandung
T.E.H, et.al.tt.Language,
Meaning, and Style: Essay in Memorian of Stephen Ulmann.
Umar, Ahmad Mukhtar. 1996. Ilmu
dilalah. 'Alimul Kutub: Kairo, Mesir.
Ulmann, Stephen. 1996. Daur
al Kalimah fî al Lughah (ter. Kamal Basyar). Maktabah Syabab: Kairo
0 Response to "Silabus Ilmu Dilalah (Semantik 2)"
Posting Komentar